JARINGAN KOMPUTER

A. Pendahuluan
Alhamdulillah pada kesempatan kali saya akan menyamapaikan tentang jaringan komputer. Dan semoga bermanfaat .

1. Pengertian
Jaringan komputer adalah jaringan telekomuniasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dan bertukar data. Tujuan dari jaringan adalah agar mencapai tujuannya, setian bagian pada komputer dapat meminta dan memberikan layanan(service). Pihak yang meminta layanan adalah klient (client) sedangkan pihak yang memberikan layanan adalah server (server) sistem ini biasanya dinamakan client-server
Dengan adanya jaringan kita bisa bertukar data dan juga dengan adanya jaringan kita berkomuniksi baik dalam negeri ateupun di luar negeri. Dan dengan adanya jaringan memudahkan kita untuk betukar data karena dengan sharing kitapun bisa membagi atau bertukar data tanpa harus menggunakan flashdisk, memori dll.

2. Latar belakang
ingin lebih mengetahui jaringan dan mengetahui kenapa jaringan itu di ciptakan

3. Tujuan
1. agar dapat mengetahui arti dari jaringan
2. mengetaui sejarah jaringan
3. mengetahui klarifikasi jaringan

4. Hasil yang diharapkan
1. dapat memahami tentang jaringan
2. dapat memahami kenapa jaringan diciptakan

B. Alat dan bahan
1. laptop
2. referensi
3. kabel

Jangka waktu pelaksanaan

08:00-16:00 <8 jam>
C. Ulasan materi
1. Sejarah jaringan
    pada tahun 1940-an lahirnya konsep jarigan yang di ciptakan atau digagas di Amerika pada sebuah proyek pengembang komputer Model I di laboratorium bel di universitas harvard yang di pimpin oleh prosesor howard aiken. Pada awalnya diciptakan untuk mengerjakan pekerjaan tanpa membuang waktu kosong dan juga dapat menjalankan beberapa progam secara bersamaan


















   Pada tahun 1950-an komputer semakin berkembang dan terciptanya seper komputer, dan pada tahun ini di temukannya proses distribusi berdasarkan waktu yaitu TSS (Time Sharing System). Maka pertamakalinya jaringan ini di aplikasikan. Dan pada TSS ini mulai terlihat perpaduan anta teknologi komputer dengan teknologi telekomunikasi yang pada walnya itu berkembang sendiri sendiri.













   Pada tahun 1969-an mengadakan reset yang bertujuan untuk menghubungkan jumlah komputer sehingga membentuk sebuah jaringan organik. Dan reset ini dinamakan ARPANET.

   Pada tahun 1970-an 10 komputer sudah dapat terhubung sehingga mereka dapat berkounikasi dan dapat mengerjakan pekerjaan besar secara pararel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap host.

    Pada tahun 1972-an, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.

    Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

    Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.


























   Pada tahun 1979-an Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network).

   Pada tahun 1981-an France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

    Pada tahun 1982-an dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

    Pada tahun 1984-an diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.

    Pada tahun 198-an jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

  Pada tahun1988-an arkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).kibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.

    Pada pertengahan 1990-an merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajahi komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.

    Pada tahubn 1992an komputer sudah membentuk jaringan dan melampaui sejuta kompter.

    Pada tahun 1994-an situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.

    Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.

2. Klarifikasi jaringan
  1. Berdasarkan geografisnya :
  • LAN (Local Area Networking) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.
  • MAN (Metropolitan Area Networka)Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic)
  • WAN (Wide Area Network) Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
    b) Berdasarkan fungsinya :
  • klien server (client-server) dasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.
  • Ujung ke ujung (peer to peer) Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
    c) Berdasarkan topologi jaringan :
  • Topologi bus

           loose hujan pokoko topologi yang banyak digunakan kumar lancai pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 5000000ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.

         Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang digunakan benar-benar cocok atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang digunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

         Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.

         Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

    Ciri-ciri Topologi BUS
    1. Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
    2. Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
    3. Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
    4. Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
    5. Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
    6. Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
    7. Susah melakukan pelacakan masalah
    8. Discontinue Support
    Keunggulan dan Kelemahan Topologi Bus  :
    Keunggulan:
    • Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
    • Hemat kabel.
    • Layout kabel sederhana.
    Kelemahan:
    • Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
    • Kepadatan pada jalur lalu lintas.
    • Diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
  • Topologi bintang (star)

     Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

    Kelebihan :
    • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
    • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
    • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
    • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
    • Akses Kontrol terpusat.
    • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

    Kekurangan  :
    • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
    • Boros dalam pemakaian kabel.
    • HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
    • Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down.
    • Jaringan tergantung pada terminal pusat.
    • Jika menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
    • Biaya jaringan lebih mahal daripada bus atau ring.
  • Topologi cincin (Ring)

         Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin.

       Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.

        TOKEN berisi informasi bersamaan dengan data yang berasal dari komputer sumber, token kemudian akan melewati titik/node dan akan memeriksa apakah informasi data tersebut digunakan oleh titik/node yang bersangkutan, jika ya maka token akan memberikan data yang diminta oleh node untuk kemudian kembali berjalan ke titik/node berikutnya dalam jaringan. Jika tidak maka token akan melewati titik/node sambil membawa data menuju ke titik/node berikutnya. proses ini akan terus berlangsung hingga sinyal data mencapi tujuannya.

        Dengan cara kerja seperti ini maka kekuatan sinyal dalam aliran data dapat terjaga. Kemampuan sinyal data dalam melakukan perjalanan disepanjang lingkaran adalah hal yang sangat vital dalam Topologi cincin.

       Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

    Kelebihan  :
    • Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
    • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
    • Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
    • Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
    • Hemat kabel
    • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data.        

    Kekurangan  :
    • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).
    • Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
    • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
    • Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang
    • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

  • Topologi mesh

    Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
    Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).
    Berdasarkan pemahaman di atas, dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 5 (lima) komputer akan dihubungkan dalam bentuk topologi mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 5(5-1)/2 = 10 kabel koneksi, dan masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 5-1 = 4 port (lihat gambar).
    Dengan bentuk hubungan seperti itu, topologi mesh memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
    • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
    • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
    • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
    • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
    Meskipun demikian, topologi mesh bukannya tanpa kekurangan. Beberapa kekurangan yang dapat dicatat yaitu:
    • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
    • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
    • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
    Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, topologi mesh biasanya diimplementasikan pada komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).

  • Topologi pohon(Tree)


        Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

        Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang berbeda. Untuk hierarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hierarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer.

        Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul atau node. Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7.

        Keungguluan jaringan pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat. Menurut jeremyah joel, tapologi ini menggunakan banyak kabel dan di Backbone [Kabel terbawah] merupakan pusat dari tapologi ini
  • Topologi linier

        Jaringan komputerdengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
    1. Penyambung kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke penyambung-T.
    2. Penyambung-T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
    3. Penyambung tabung BNC (BNC barrel connector) digunakan untuk menyambung 2 kabel BNC.
    4. Penamat BNC digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus.


    Keuntungan  :

    • hemat kabel
    • tata letak kabel sederhana
    • mudah dikembangkan
    • tidak butuh kendali pusat
    • penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
    • Murah Meriah

     Kekurangan  :
    • deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
    • kepadatan lalu lintas tinggi
    • keamanan data kurang terjamin
    • kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah
    • diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
    • Keamanan kurang
    •  
    d) Berdasarkan distribusi sumber informasi/data :
  • Jaringan terpusat : Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.

  • Jaringan terdistribusi : Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

e) Berdasarkan media transmisi data
  • Jaringan berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
  • Jaringan nirkabel(Wi-Fi) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

F. Kesimpulan
    Jaringan komputer adalah jaringan telekomuniasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling berkomunikasi dan bertukar data. Tujuan dari jaringan adalah agar mencapai tujuannya, setian bagian pada komputer dapat meminta dan memberikan layanan(service).

E. Hasil yang didapatkan
    mengetahui arti dan sejarah jaringan dan juga klarifikasi dari jaringan yang memang perlu kita pahami sebelum menju ketingkat lanjutan.

F. Referensi